Selasa, 21 Februari 2012

Jangan Membalas

Di suatu kompleks pertokoan seorang tukang parkir melihat seorang Bapak berjas rapi memasuki mobilnya yang diparkir di tepi jalan. 
Si tukang parkir pun segera menghampiri hendak membantunya keluar.
"Yak, mundur Pak, terus... terus..." seru si tukang parkir.
Mobil pun bergerak mundur sesuai instruksinya.
"Patah kanan Pak." kata si tukang parkir sambil menggerakkan tangannya memberi aba-aba.
Mobilpun berbelok sesuai instruksinya.
"Sekarang balas Pak." kata si tukang parkir lagi.
Namun anehnya, kali ini mobil tidak mengikuti instruksi si tukang parkir dan tetap mundur dalam posisinya semula.
"Pak, balas. Balas, Pak." kata si tukang parkir yang khawatir melihat bemper mobil yang semakin mendekati tiang di belakangnya.
Tapi mobil itu tetap saja tidak menuruti perintahnya. 
Dan seperti yang di duga, bemper mobilpun menghantam tiang di belakangnya.
Bapak itu pun turun dari mobil dengan wajah kaget. Takut disalahkan si tukang parkir pun langsung marah, "Bapak ini gimana sih?! Saya kan sudah bilang balas, kenapa gak nurut sih? Nabrak jadinya kan?!"
Bapak itu menghela napas, "Kamu gak tahu sih, saya ini Pendeta. Pembalasan bukanlah hak manusia. Jadi saya gak boleh membalas..."


Rabu, 15 Februari 2012

Belajar Dari Kesalahan

Dalam suatu persidangan, seorang hakim bertanya dengan kesal pada seorang terdakwa kasus pencurian mobil.
     "Menurut data yang kami miliki, Anda ini sudah pernah masuk penjara dengan kasus yang sama. Nah! Mengapa sekarang Anda masih mengulangi kesalahan yang sama? Saya heran, apa Anda ini tidak berniat untuk memperbaiki diri Anda dan belajar dari kesalahan Anda?!"
     Terdakwa menghela napas dengan berat sebelum menjawab, "Saya sudah mencoba, Pak! Saya berusaha belajar dari kesalahan saya, dan saya pikir saya sudah lebih ahli. Eh! Gak tahunya masih aja ketangkap..."